keberadaan limnologi...di jurusan MSP

air?
ya, siapa yang tidak mengenalnya. minum...air..makan..harus ada air..kalau tidak pasti keselek. minimal air liur lah. hahaha
tapi maukah anda minum jika jalan satu-satunya yang harus anda minum adalah air laut?
kenapa tidak jika di bumi kita yang indah ini hanya tersisa air laut yang asin itu?
mau tidak mau, suka atau tidak suka.
manusia bisa saja suatu hari nanti akan minum air laut karena ulahnya sendiri.
coba lihat sekarang. air tawar sudah berwarna, sudah berbau dan sudah berasa (rasa bangkai mungkin)
kenapa bisa tante?
tentu saja bisa, manusia buang sampah ke sungai, mck ke sungai, tukang septi tank juga buang tinja ke sungai.
kenapa harus ke sungai?
ada beberapa alasannya:
1. gampang buangnya
2. bentar lagi juga hilang tuh...
tapi, coba lihat dalam jangka panjang, seandainya anda punya teropong masa depan apa yang terjadi 20 tahun kemudian? ya, seperti yang saya katakan sebelumnya. bisa saja manusia akan minum air asin. karena itulah kenapa MSP perlu mempelajari LIMNOLOGI agar mahasiswa MSP mampu merubah hal buruk. apa itu limnologi tante?
menurut literatur-literatur yang saya baca katanya limnologi itu berasal dari bahasa yunani. namun arti spesifiknya bahwa limnologi itu adalah ilmu yang mempelajari air tawar baik lentik ataupun lotik.
kenapa perlu dibahas dan dipelajari oleh jurusan MSP usu?
karena kalo mahasiswa/i nya ga ngerti tentang air tawar percuma saja karena pada dasarnya manusia bergantung pada air tawar.
ya memang air laut juga sangat penting, karena itulah ada ekosistem.
manusia aja mahluk sosial apalagi alam.
coba anda bayangin, kalo anda bisa merubah air laut menjadi air tawar.
kalo anda bisa merubah air paret menjadi air minum (tapi ada ga ya yang mau minum air itu?)
menurutku kalo tidak ada pilihan pasti manusia akan meminumnya juga.
kan ada aqua tante....
memang ada aqua, tapi tidak menutup kemungkinan jika manusia tidak menjaga keseimbangan ekosistem tetap saja bisa terjadi hal buruk pada aqua.
kan ada pure it tante.
memang ada pure it. tapi harganya mahal sekarang, dulu murah. mungkin sudah semakin laris karena pencemaran perairan ini.
manusia-manusia yang hidup pas-pasan mungkin akan kesusahan untuk membeli itu.
karena itulah dibutuhkan mahasiswa/i MSP untuk menemukan hal yang kreatif, inovatif dan kompetitif bagi masyarakat seperti itu. kira-kira bagaimana aku menggunakan otakku ini untuk menemukannya ya??????
belajar ajalah mungkin dulu....
hahahaha