Total Tayangan Halaman

Kamis, 15 Maret 2012

KOLAM-KU


Nama:Suria M Sinaga  
Nim  :110302025
MENGENAL BAGIAN VITAL DAN CARA PEMBUATAN KOLAM
           
            Pemahaman fungsi kolam dalam usaha budidaya tergolong cukup penting.Bahkan dianggap sama pentingnya dengan pengetahuan pemeliharaan ikan.Tempat pemeliharaan ikan pada umumnya adalah kolam dan keramba jaring apung.
            Beberapa faktor alam yang perlu diperhatikan sebelum mulai membangun kolam adalah lokasi kolam,jenis tanah,dan kualitas air.Syarat utama untuk lokasi kolam harus dekat dengan sumber air,seperti sungai,mata air atau sumber air lainnya.Hindari memilih lokasi yang cerukannya terlalu dalam bahkan yang datar sama sekali.Kondisi tanah yang baik adalah berhumus dan cukup liat.Jenis tanah yang berpasir dan bergambut sebaiknya tidak dipilih karena kolam akan mudah bocor atau penyusutan airnya terlalu tinggi.Selain lokasi dan jenis tanah,syarat penting lainnya adalah kualitas air.
            Bagian-bagian penting dan tata letak dari sebuah kolam,seperti pematang,saluran pemasukan,pembuangan air,kemalir,kobakan dan pelataran.
1.Pematang
            Pematang adalah bagian paling penting dari sebuah kolam.Besar kecilnya pematang yang akan dibangun sangat tergantung dari ukuran kolam yang akan dibuat.Semakin besar kolamnya,semakin besar pematang yang harus dibuat.
            Bagian bawah pematang dari tanah liat sebelum ditimbun dengan tanah harus dibersihkan dari rumput,humus atau bahan organic lainnya.Tanah di bagian bawah pematang tidak boleh tercampur bahan organik agar tidak gampang bocor.Tanah pematang yang longsor akibat hujan bias dihindari dengan mananam rumput Paspalum cunjugatun  atau rumput pahit.


2.Saluran Pemasukan dan Pembuangan Air
            Peran saluran air dalam kolam adalah menjaga agar terjadi pasokan atau aliran air secara tetap dan terus menerus.Supaya aliran air lancar,posisi saluran pemasukan harus berada di atas permukaan air yang diinginkan.Selain saluran pemasukan,jaringan sanitasi kolam juga harus memiliki saluran pembuangan air.Lihat gambar konstruksi kolam lengkap,saluran pemasukan lebih tinggi daripada saluran pembuangan berikut:

 



                                                                                                           kobakan
 kemalir 



 


                                                                                       
                                     Pintu pemasukan                                                   Pintu monnik
 



                                                                                                                                    
             Saluran pemasukan                                                  Saluran pembuangan

          Ukuran saluran pembuangan air harus cukup besar karena bakal menampung buangan air dari beberapa kolam.Saluran yang terlalu kecil akan menyulitkan pengeringan kolam.Luapan air akibat saluran pembuangan air yang terlalu kecil juga akan mengikis dinding pematangnya.Saluran pembuangan air harus menyatu dengan jaringan drainase di luar kolam,misalnya selokan atau sungai.
         Menurut konstruksi kolam,posisi saluran pembuangan harus dibuat lebih rendah dari dasar kolam.Jika posisi saluran sejajar atau lebih tinggi dari dasar kolam,saat kolam dikeringkan,air tidak bias habis seluruhnya atau tergenang.Karena itu,letak saluran pembuangan air sebaiknya 25 cm lebih rendah dari dasar kolam dan diameternya minimal 50 cm.

3.Pintu Pemasukan dan Pembuangan Air
          Untuk mengatur debit air yang masuk,di ujung pintu pemasukan air yang menghadap ke kolam,dipasang sambungan paralon siku (elbow) yang bias di putar ke kiri dan ke kanan kanan.Jarak antara pintu pemasukan dengan dasar kolam tidak kurang dari 75 cm.Maksudnya,agar kolam bisa dialiri sesuai dengan tinggi yang dikehendaki dan kucuran air ke permukaan kolam memperoleh oksigen yang sangat dibutuhkan biota kolam.
          Fungsi pembuangan air berseberangan dengan pintu pemasukan.Salah satu fungsi pintu pemasukan adalah mencegah ikan dari luar agar tidak masuk ke dalam kolam.Sebaliknya,pintu pembungan berfungsi menjaga agar ikan tidak hanyut ke dalam kolam.Besarnya volume air dijaga oleh pintu pembuangan.Pintu ini harus mampu membuang air lama di dasar kolam namun tetap menjaga ketinggian air permukaan kolam.Model pintu pembuangan air yang paling banyak adalah sistem monnik.
4.Kemalir
          Kemalir dikenal juga dengan sebutan saluran tengah kolam.Saluran ini dibuat lebih rendah dari dasar kolam.Fungsi utamanya adalah untuk  memudahkan penangkapan ikan saat air kolam dikeringkan.Sebab,ketika air kolam dikeringkan,bagian dari saluran kemalir tetap berair dan semua ikan akan berkumpul dalam saluran ini.
          Posisi kemalir tergantung pada letak pintu pemasukan dan pembuangan.Jika posisi kedua pintu itu letaknya sejajar,posisi kemalir akan membujur lurus.
5.Kobakan
          Saluran ini adalah bagian dari kemalir.Fungsinya untuk membantu ketika penangkapan ikan.Letak kobakan bisa ditengah kemalir,didepan pintu pemasukan air,atau dibelakang pintu pembuangan.
6.Pelataran
          Pelataran adalah bagian dasar kolam secara keseluruhan.Fungsi dari pelataran untuk menumbuhkan pakan alami ikan.Karena itu,sebelum digunakan di dasar perlu media lumpur dan humus agar kebutuhan unsur hara dapat terjamin.arah.Posisi pelataran sebaiknya miring ke arah kemalir dan ke arah pintu pembuangan supaya ikan mudah mencapai kemalir apabila air dikeringkan.Berarti,posisi pintu pemasukan harus lebih tinggi daripada pintu pembuangan agar aliran airnya lancar.
          Untuk membangun kolam harus ada rencana yang jelas mengenai jumlah kolam yang akan dibangun,tata letak,serta ukurannya.Prinsip dari rencana pembuatan kolam adalah kolam harus mendapatkan air dari saluran pemasukan,bukan air bekas dari kolam lain.Karena itu,posisi kolam terhadap saluran pemasukan dan pembuangan harus dibuat paralel.Posisi seri sebaiknya dihindari karena akan mengganggu mekanisme kerja kolam.




Sumber:Tim redaksi,Agus G.T.K,Budi Daya Gurami,Jakarta:Agromedia Pustaka,2002.

                                                                                                      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar