my lovely

u adalah seseorg yg dulunya tidak kusukai, bahkan aku tdk prnah bicara dgnmu ketika qt SMA.setelah kita tamat kau mengatakan perasaanmu dan aku menolakmu. aku menolakmu bahkan berkali-kali krn 2 alasan :1. aku tidak mencintaimu dan 2. aku tidak ingin membuka hatiku saat itu.meski aku menolakmu kau berusaha agar selalu dkat dgnku, dgn cara mnjd temanku. aku tau siapa saja wanita yg pernah mnjd pacarmu, dan itu mnjd hal aneh yang kutahu karena aku tahu atas laporanmu sendiri bkn krn aq brtnya.kau tdk prnh menutupi keburukanmu di hadapanku,kau slalu crta setiap kjadian yg u jalani tnpa sepengetahuanku. suatu saat aq mndpt mslah, dan lucunya aq malah mengadu pdmu. kau membantuku sebisamu. pernah jg aku jatuh sakit, u berusaha merawatku di klinik. sampai u mengatakan kau tidak ada jadwal kuliah padahal sbnarnya hari itu u ada jadwal kuliah.kau memegang tangaku yg kesakitan ketika jarum suntik selesai menancap di kulitku, kau usap dgn lembut agar setidaknya rasa sakitny berkurang sedikit.saat itu aku bertanya pd Tuhan, haruskah aku membuka hatiku pdmu? aq mwlawan hatiku dgn brkata, aku tidak mau jadi pacarmu. hingga suatu hari aq melakukan kesalahan dan u marah padaku, aq melawanmu. 1 mgu qt tdk komunikasi hingga akhirnya kau mgrm pesan dgn kata maaf. aq terdiam saat itu, harusnya aku yg minta maaf.q tny pd hatiku, apakah aku tidak egois?dia yg tlah menantiku bertahun-tahun dan melewati beberapa hati dgn keyakinan bhwa dia bisa mencintai wanita lain sepenuh hati namun trnyata tidak bisa krn aku yg trlalu lama membuat dia menunggu. saat itu kukatakan pd Tuhan. aku harus mencintainya. aku mencoba menerimamu meski kuakui aku belum sepenuhnya mencintaimu, seiring berjalannya waktu, u menunjukkan kau mencintaiku, aq sering ingin meninggalkanmu. Tapi kau mencoba mempertahankan aku dgn berkat, "aq tidak akan melepaskanmu, apakah kau tidak tau betapa lelahnya mghrapkanmu bertahun-tahun meski aq bersama yg lain?aku tidak akan kemana-mana lagi. aq sudah memilikimu. jd bersabarlah sebentar lg u jg akan mencintaiku. kamu benar,perlahan aku mulai menyayangimu.aku mulai takut utk melepasmu. itu terjadi ketika kita terkena hujan, u berusaha melindungi agar aku tidak terkena hujan. mungkin karena kau tahu aku gampang tepar.taukah kau, saat itu aku diam-diam melirikmu dan kukatakan pd Tuhan, aku mencintai pria yang di depanku ini Tuhan, yang rela terkena hujan agar aku tidak terkena hujan, yg rela meninggalkan kuliahnya hanya utk merawatku. tapi ada satu kalimat yg membuatku tertawa setiap bertemu dgnnmu. "sayang, jgn minta apa-apa dulu ya. lagi ga da uangku" bahkan hal yg tak u anggap lucu bisa membuatku tertawa. sekarang aku bersamamu. ada dan sudah mencintaimu. bkn seperti dulu lagi.