Total Tayangan Halaman

Sabtu, 25 Februari 2012

Karena Perasaanku

Memiliki bintang hati yang indah,imoet,maniez,dan segalanya menjadi hal yang terindah.Tapi,cinta tak mungkin menjadi sebuah kesederhanaan yang tercipta menjadi sebuah keindahan.Menjadi sesuatu yang unik tanpa ketulusan.Iya kan?Aku bertanya bukan atas dasar apapun hanya karena satu perasaan yang mengaturku jadi seperti ini.
Perasaan yang sangat-sangat unik,aneh,bercampur seperti bumbu dapur yang diblender menjadi halus dan sangat halus.Disebabkan perasaan ini orang-orang sering menuduhku,eh…bukan menuduh tapi memanggilku si Unik.Nama yang jelek kan?Aku yang menanyakan ini bukan atas dasar apapun,hanya karena satu perasaan yang mengaturku jadi seperti ini.Sebenarnya ayahku memberikuku nama Suria.
Nama yang cantik dan selalu aku banggakan.Sangking bangganya,aku menambahi “proud”dibelakang namaku.Suria proud…ih agak lucu.Kadang temanku akan menganggapku orang gila bila tanpa sadar aku menertawai itu.Aku juga sering bergumam sendiri.”Proud”gumamku.
Kata itu aku ambil dari kamus bahasa inggris,yang artinya bangga.Ayahku pernah mengatakan bahwa namaku ini sangat berarti,walaupun aku sering kali berontak akan hal itu.Dia bilang kalau namaku ini berarti matahari yang mampu memberikan sinarnya bagi orang lain.Terutama mereka,orang tuaku yang sangat aku cintai.
Pikir dan dipikir secara logika itu benar adanya.Aku senang punya nama itu bila saat orang mengatakan namaku itu sangat indah.Egois….
Tapi anehnya kenapa orang selalu berpikir kalau aku itu unik.Bukan aku,pribadiku.Aku jadi bingung unik dari sisi manakah diriku ini?Dari wajah,aku idal pas-pasan banget,tidak dibawah standard kelulusan wajah imut.Jika iyapun,pasti hanya sedikit saja.Bentuk badan,aku lumayan langsing hanya saja sedikit berlemak.He he he!!!!Hidungku tidak terlalu pesek.Malah banyak yang suka mengejekku karena hidungku in,yang suka pilek sehingga harus buang garam alami paling sedikit 1×1 jam.
Betisku tidak gemuk-gemuk amat.Justru betisku yang yang menarik bak terong busuk ini yang paling digemari tetanggaku.Kata mereka betisku beda dengan betis mama.Mereka bilang betis mama tidak menarik dipandang mata sebab bak jipang segar.Aku sja tertawa ketika Inah,tetangga kami cerita padaku.Gigiku,tidak seperti jagung busuk.Malahan gigiku putih,tajam untuk menggigit manusia(tapi aku bukan kanibal ya).Dan kalau aku tersenyum pasti gigi saitku akan nampak manis menghias bibirku yang mungil.Rambutku,tidak seperti sapu ijuk yang sudah lapuk.Malah banyak cowo yang naksir padaku supaya bisa megang rambutku yang indah alami ini.
BERSAMBUNG……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar